Caritaw – Kemajuan teknologi membuat segala aktivitas manusia menjadi lebih praktis dan mudah. Termasuk dalam hal membeli saham luar negeri yang kini semakin mudah dilakukan, yaitu hanya berbekal smartphone dan aplikasi saja.
Ya, dengan menggunakan aplikasi saham luar negeri, maka Kamu sudah bisa membeli, memiliki, serta menjual saham di bursa saham luar negeri dengan mudah.
Meskipun membeli saham luar negeri kini sangat mudah dilakukan, namun ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Hal mendasar yang sangat wajib dipertimbangkan saat ingin membeli saham luar negeri adalah kenyamanan dan keamanan.
Setidaknya, ada empat hal yang harus diperhatikan dalam memiliki broker saham luar negeri demi kenyamanan dan keamanan.
Pertama, cek perizinan broker saham tersebut. Pastikan broker saham luar negeri tersebut telah memiliki izin resmi. Kedua, gali informasi mengenai sudah berapa kali broker tersebut menjadi underwriter. Ketiga, cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai broker saham tersebut melalui website resmi. Terakhir, cek setiap syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh perusahaan tersebut.
Daftar Isi
Inilah 5 Aplikasi Saham Luar Negeri Terbaik
Sebelum memutuskan untuk membuka rekening serta melakukan transaksi, calon investor sangat perlu mempelajari kebijakan serta term and condition setiap broker dan aplikasi investasi yang akan digunakan. Pastikan perusahaan broker saham luar negeri yang dipilih telah berlisensi dan terjamin keamanannya.
Perlu diketahui bahwa untuk membeli saham luar negeri, Kamu tidak bisa membelinya melalui perusahaan broker yang ada di Indonesia. Prosedur yang benar adalah melalui sekuritas internasional. Dari sekian banyak broker saham luar negeri, ada beberapa broker saham luar negeri yang sangat populer di kalangan investor Indonesia. Berikut adalah beberapa daftar broker saham luar negeri terbaik yang layak untuk dipilih oleh investor dalam negeri.
1. eToro
Aplikasi saham luar negeri bernama eToro ini merupakan broker saham luar negeri yang digunakan oleh para investor yang akan melakukan transaksi saham di bursa saham Amerika serta negara-negara Eropa. Aplikasi eToro dikenal sebagai broker saham luar negeri yang paling ramah bagi para investor ritel. Baik bagi investor dari negeri yang bersangkutan ataupun investor dari luar negeri, misalnya Indonesia.
eToro sendiri merupakan aplikasi broker saham yang berdiri pada tahun 2007 dan berbasis di Inggris. Sampai saat ini, eToro telah diakses oleh sekitar 100 negara serta memiliki lebih dari 17 juta pengguna di seluruh dunia. Bukan hanya bisa digunakan untuk bertransaksi saham saja, eToro juga menghadirkan berbagai fitur untuk trading Forex, Kripto, EFT, dan lain-lain.
Setidaknya, ada sekitar 2.000 lebih saham yang bisa dipilih oleh para investor saat bertransaksi menggunakan eToro. Minimum deposit untuk modal yang harus disediakan oleh investor yang pertama kali membuka saham di aplikasi eToro adalah US$200. Perusahaan ini juga menetapkan biaya penarikan dana sebesar US$5 serta biaya senilai US$10 per tahun bagi investor yang tidak aktif dalam melakukan aktivitas trading selama 12 bulan.
2. TradeStation
Perusahaan sekuritas global ini menghadirkan sejumlah aktivitas menarik. Mulai dari trading kripto, reksadana, saham, obligasi, ETF, hingga membeli saham IPO untuk para investor dari berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Nilai minimum setoran awal yang ditetapkan oleh aplikasi TradeStation adalah US$2.000.
Saat menggunakan aplikasi saham ini, para investor akan dikenai biaya senilai 0 alias gratis pada saat melakukan transaksi maupun trading. Namun, transaksi saham yang bebas biaya tersebut hanya ditetapkan untuk 10.000 saham pertama pada setiap transaksi. Selanjutnya, investor akan dikenai biaya senilai US$0,005 per transaksi pada setiap saham tambahan yang berada di atas 10.000 saham pertama tersebut.
3. Interactive Brokers
Interactive Brokers (IBKR) merupakan perusahaan broker luar negeri yang memberikan akses bagi para investor ke bursa-bursa saham paling atraktif di dunia. Mulai dari Amerika Serikat, negara-negara Eropa, Hongkong, serta Singapura. Broker saham luar negeri ini menyediakan layanan jual beli saham, obligasi, forex, dan ETF pada lebih dari 220 wilayah.
Sementara itu, akses pasar yang ditawarkan oleh perusahaan broker saham ini mencapai 135 pasar yang tersebar di 33 negara di dunia. Selain itu, Interactive Broker juga telah menggunakan 23 jenis mata uang di dunia. Untuk mulai melakukan aktivitas transaksi saham multinasional di aplikasi Interactive Brokers, investor harus menyetor modal dengan nilai minimal sebesar US$10.000.
Interactive Broker juga menetapkan biaya transaksi yang menghasilkan kurang dari 1% dari total nilai perdagangan mencapai US$1. Sementara itu, biaya transaksi bagi 1.000 saham adalah senilai US$5. Namun, ketentuan biaya tersebut tidak berlaku bagi klien IBKR Lite alias biayanya gratis. Apabila ingin menutup atau melakukan transfer akun, IBKR juga membekaskan biaya untuk para investornya.
4. Saxo Bank
Rekomendasi aplikasi saham luar negeri terbaik selanjutnya adalah Saxo Bank. Aplikasi ini dapat digunakan untuk melakukan transaksi investasi pada berbagai bursa saham yang paling ramai di dunia. Mulai dari Amerika Serikat, Tiongkok, Eropa, Hongkong, hingga Singapura.
Perusahaan pialang saham ini telah berdiri sejak tahun 1992 dan menawarkan berbagai jenis investasi. Mulai dari investasi saham, komoditas, forex, obligasi, dan sebagainya. Seluruh aktivitas tersebut bisa dilakukan melalui platform trading saham online, yaitu SaxoTraderPRO.
Aturan untuk membuka rekening saham di aplikasi Saxo Bank adalah investor harus memasukkan minimal deposit senilai US$3.000. Sementara itu, biaya kustodian yang ditetapkan oleh aplikasi broker saham ini adalah mulai dari 0,12% hingga 0,25% per tahun. Biaya tersebut tergantung dari tingkatan masing-masing anggota. Selain itu, Saxo Bank juga menetapkan biaya minimal bulanan bagi para investor sebesar 5 Euro.
5. GoTrade
Aplikasi saham luar negeri yang berasal dari Singapura ini juga layak dipilih karena menawarkan deposit yang paling murah. Selain biaya deposit yang murah, GoTrade juga unggul karena mengizinkan para pengguna untuk membeli saham yang jumlahnya di bawah 1 lot. Sampai saat ini, aplikasi broker saham tersebut telah beroperasi di sekitar 150 negara di dunia, termasuk Indonesia.
Layanan GoTrade diawasi secara langsung oleh Labuan Financial Services and Securities Act yang berlokasi di Malaysia. Selain itu, aplikasi broker saham ini juga memiliki kliring broker bernama Alpaca di Amerika. Alpaca telah diawasi seta terikat regulasi dengan SEC dan FINRA. Dana yang diproteksi GoTrade adalah senilai US$500.000. Adanya perlindungan tersebut akan menjamin keamanan dana yang dimiliki oleh investor apabila GoTrade tutup sewaktu-waktu.
Nah, itulah kumpulan aplikasi saham luar negeri yang terbaik. Setiap aplikasi broker saham luar negeri tersebut tentunya memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. Selain lima aplikasi di atas, tentunya masih ada beberapa aplikasi saham luar negeri lainnya.
Hal yang paling penting adalah melihat bagaimana keamanan dari aplikasi saham tersebut sebelum Kamu menggunakannya. Jadi, pastikan untuk mencari lebih banyak informasi mengenai aplikasi saham luar negeri tersebut sebelum memutuskan untuk membuka rekening dan membeli sahamnya.